Temu Kolese 2018 ini mempunyai 3 tujuan.
Pertama, melalui Tekol, para siswa-siswi yang bersekolah di kolese Jesuit bisa saling berjumpa dan berkolaborasi. Dengan perjumpaan ini, para siswa/i mempunyai kesempatan untuk berbagi dalam pemikiran, bakat dan keprihatinan. Tema Tekol tahun ini, “Embracing Diversity: Kita tidak sama kita kerjasama”, berangkat dari keprihatinan akan bahayanya radikalisme dan intoleransi yang akhir-akhir ini semakin meningkat di negara kita. Maka, sebagai siswa/i Kolese yang juga sebagai warga negara, Temu Kolese ini menjadi kesempatan untuk ikut merasakan keprihatinan bangsa dan menimbang-nimbang langkah yang tepat ke depannya.
Kedua, sebagai bagian dari pendidikan Jesuit, siswa Kolese disatukan dalam satu spiritualitas yang sama, yakni Spiritualitas Ignasian. Melalui Tekol ini, para peserta berbagi semangat 3C (competence, conscience, compassion), magis, AMDG, perseverantia, dan sebagainya. Dan diharapkan melalui rangkaian acara Tekol, siswa semakin menginternalisasikan dan membatinkan semangat-semangat ini dalam
pertandingan-pertandingan yang diikuti.
Ketiga, Tekol ini juga diharapkan menjadi sarana membangun networking; sebab dari
sinilah kerjasama di kemudian hari diharapkan terus berlanjut, tidak saja dalam bidang
kehidupan personal, terlebih kerjasama dalam membangun bangsa.
Leave a Reply