Cukup banyak generasi muda dihadapkan pada sebuah kebimbangan, keraguan dan ketidaktahuan terhadap tujuan hidupnya. Apalagi hal tersebut dibarengi dengan adanya berbagai permasalahan bangsa, baik itu korupsi, keserakahan, kemiskinan, bahkan keterbelakangan moral. Yang lebih parah lagi dengan tidak adanya kehadiran dan keteladanan dari pemimpin.
Generasi para peserta didik sangat dekat dengan penggunaan media internet, pun dengan beragam aplikasi yang dengan begitu mudah dilakukan melalui smart phone. Kebebasan lalu lintas informasi di internet memungkinkan pengetahuan dan pemahaman yang juga menyangkut persiapan studi lanjutan bagi siswa. Termasuk juga potensi hoax juga semakin besar dan meluas menjadi konsumsi para siswa.
Namun, di tengah berbagai ketidakoptimisan tersebut, sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai visi untuk mencetak pemimpin-pemimpin yang tangguh, tentunya SMA Kanisius akan kembali menggali nilai-nilai nasionalisme, nilai-nilai kemanusiaan dengan membangkitkan lagi semangat kepahlawanan-semangat yang harus dipunyai oleh seorang pemimpin. Karena pada hakikatnya generasi muda adalah generasi pemimpin yang bisa menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri dan orang lain.
Semangat itu akan kita lahirkan kembali dalam berbagai kegiatan The 18th Canisius Education Fair pada acara bincang-bincang pendidikan.