MKS SMTA MPK Keuskupan Agung Jakarta

Jakarta – Pembentukan karakter generasi muda menjadi kebutuhan yang sangat krusial di era yang semakin berkembang ini.

Salah satu bagian yang selalu bersinggungan dengan pembentukan karakter siswa ketika berada di dunia pendidikan khususnya SMA yakni dalam OSIS.

Oleh sebab itu, pembina OSIS haruslah memiliki kemampuan untuk mengarahkan dan membentuk karakter siswa melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah.

Menyikapi hal ini, MKS SMTA MPK Keuskupan Agung Jakarta menyelenggarakan latihan dasar kepemimpinan bagi para pembina OSIS dari berbagai sekolah katolik di wilayah Keuskupan Agung Jakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 11-13 April 2021 di Pusat Pengembangan Edukasi Gunung Putri, Bogor dengan diikuti oleh 65 pembina OSIS dari berbagai sekolah di Bekasi, Jakarta hingga Tangerang.

Pada latihan dasar kepemimpinan ini, seluruh pembina OSIS menjalani berbagai kegiatan mulai dari materi hingga kegiatan praktis.
Adapun contoh kegiatan praktis yang dilaksanakan misalnya menunggang kuda hingga memanah.

Adapun contoh kegiatan praktis yang dilaksanakan misalnya menunggang kuda hingga memanah.

Kegiatan-kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk membuka wawasan serta jiwa kepemimpinan para pembina OSIS.

Dalam pelatihan ini, para pembina OSIS dibekali pengetahuan mengenai bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik dan berbagai nilai yang harus dikuasai sebagai seorang pemimpin.

Ketua MKS SMTA MPK KAJ sekaligus menjadi Trainer utama dalam Leadership Training Pembina OSIS MKS SMTA MPK KAJ, Pater Eduard Calistus Ratu Dopo SJ, menyampaikan bahwa pemimpin itu merupakan sosok yang harus memiliki kekuatan dan dapat mengontrol dirinya sendiri.

“Empower your self! Jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin maka kamu harus memiliki power dan semangat yang kuat agar orang lain dapat tergerak dan percaya kepadamu,” ungkap Pater Edu.

Bukan hanya itu saja, Pater Edu juga menambahkan jika seorang pemimpin merupakan sosok yang harus memiliki 3 keutamaan pemimpin.

“Pemimpin itu ‘the one who knows the way, shows the way and goes the way’ yang memiliki arti pemimpin itu seseorang yang tahu jalan, dapat menunjukan jalan (memiliki visi dan misi yang kuat), dan menapaki jalan itu sendiri (memiliki spiritualitas dan walk the talk),” katanya.

Bukan hanya itu saja, Pater Edu juga menekankan bahwa visi dan integritas seroang pembina OSIS sangatlah penting untuk dipupuk dan dilaksanakan.

Namun visi tersebut juga harus diselaraskan dengan visi yang dimiliki oleh masing-masing instansi atau sekolah sehingga para siswa nantinya dapat menjadi sosok yang tangguh dan memiliki output yang sesuai dengan yang diharapkan.

Selain hal-hal tersebut, para pembina OSIS juga dibekali dengan ilmu terkait managerial dan juga pemecahan masalah atau konflik.

Materi tersebut disampaikan secara langsung oleh Pater Odemus Bei Witono, SJ yang merupakan Direktur dari Perkumpulan Strada.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Pendidikan Katolik, Keuskupan Agung Jakarta (MPK KAJ), Pater Joannes Heru Hendarto SJ, yang juga hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini sangatlah penting bagi para pendamping OSIS.

Menurutnya pada era yang serba cepat ini, para pendamping OSIS harus dapat bergerak dan bertindak secara cepat dan tepat untuk dapat mengarahkan dan membentuk karakter yang dimiliki oleh siswa.
“Para pendamping OSIS harus lincah dan gesit dalam bertindak namun dengan pengetahuan yang mendalam terakhir dengan kepemimpinan,” kata Pater Heru.
Pater Heru, juga berharap melalui pelatihan yang dilaksanakan ini, nantinya sekolah-sekolah dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang berintegritas dan memiliki jiwa leadership yang tinggi serta lincah dalam menghadapi perubahan zaman.
Disisi lain, para pendamping OSIS yang turut serta dalam kegiatan ini pun sangat antusias dalam mengikuti berbagai kegiatan yang telah dipersiapkan.
Keceriaan dan kebersamaan pun terpancar dari wajah-wajah para peserta ketika menjalani kegiatan.
Salah satu peserta yakni Victorianus Sugiyanto dari SMA Sang Timur Jakarta sangat terkesan dengan acara yang diselenggarakan oleh MKS SMTA MPK KAJ bagi para pembina OSIS ini.
Menurutnya, berbagai ilmu dan pengalaman yang diberikan memiliki pengaruh yang sangat besar baik itu bagi guru pendamping OSIS senior mapun yang masih muda.
“Kegiatan ini sangat luar biasa, banyak ilmu dan pengalaman baru yang dapat dipetik bagi para pendamping OSIS untuk dapat diterapkan di sekolah masing-masing,” tuturnya. ***