Dalam rangka memperingati Ignatius Day, Kolese Kanisius mengadakan perayaan ekaristi yang diselenggarakan secara hybrid di Sporthall pada Senin 1 Agustus 2022.
Perayaan ekaristi ini dilaksanakan secara konselebrasi oleh 11 Pater dan seorang Bruder yang dipimpin langsung oleh ketua Yayasan Budi Siswa, P. Leonardus Evert Bambang Winandoko, SJ dan diikuti oleh seluruh siswa, guru dan karyawan Kolese Kanisius.
Sebelum perayaan ekaristi dimulai, seluruh umat diajak untuk menyimak perjalanan ataupun sejarah hidup Santo Ingatius Loyola sejak kelahiran hingga pertobatannya.
Perayaan ekaristi ini, selain sebagai peringatan 500 tahun pertobatan Santo Ignatius Loyola, dilakukan juga pisah sambut untuk Pater Moderator di Kolese Kanisius yakni P. Alexander Koko Siswijayanto, SJ yang nantinya akan digantikan oleh P. Paulus Hastra Kurdani.
P. Alexander Koko Siswijayanto, SJ yang memberikan homili pada perayaan ekaristi ini menceritakan perjalanannya selama di Kolese Kanisius. Pada awalnya Pater Koko karib disapa, menceritakan bahwa hal yang paling dia rasakan adalah ketaatan.
“Pada tahun 2018, saya diajak duduk bertiga dengan pater Provinsial yakni pater Sunu yang mengatakan bahwa diantara kalian akan ada yang ditugaskan di Kolese Kanisius Jakarta. Dan ternyata yang ditugaskan saya, itu kemudian tanpa tawar menawar. Saya hanya menanyakan kapan saya harus sampai di Jakarta,” ungkapnya.
Begitupun beberapa waktu yang lalu, sambung Pater Koko, Pater Provinsial meminta saya untuk tersiat di Manila. Adapun tersiat juga disebut “schola affectus” karena menjadi sekolah hati yang masih merupakan salah satu pendidikan di Serikat Jesuit menuju kaul terakhir.
Pater Koko juga menyampaikan berbagai poin penting yang dapat dipergunakan oleh para Kanisian untuk perkembangan dan masa depannya.
Leave a Reply