SMA Kolese Kanisius akhirnya kembali menyelenggarakan kegiatan Jambore Kanisius.
Jambore yang dikhususkan bagi seluruh siswa kelas 10 ini dilaksanakan pada 4-7 April 2022, di Kebun teh Kertasari, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pada pelaksanaannya, Jambore Kanisius kali ini mengusung tema utama bertajuk ‘Fun Learning’.
Menurut Ketua Kegiatan Jambore Kanisius, N Widi Wahyono, tema ‘Fun Learning’ ini dipilih agar anak-anak dapat belajar secara langsung dari alam dalam kondisi yang menyenangkan.
Adapun salah satu tujuan dari kegiatan ini, lanjut Widi, merupakan wadah atau sarana bagi para siswa untuk dapat bersosialisasi satu sama lain.
Bukan hanya itu saja, melalui kegiatan ini, para siswa juga dilatih dari segi psikomotorik agar mempunyai fisik dan kebugaran yang prima.
“Jadi melalui kegiatan ini, siswa akan memperoleh pengalam yang lengkap, bukan hanya dari segi akademik, namun juga dari non-akademik serta psikomotoriknya,” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan olehnya, melalui kegiatan ini, diharapkan siswa akan memiliki ikatan baik itu emosi dan sosial dengan teman-temannya serta tidak melupakan alam dan dapat berdamai dengan alam.
“Jadi nanti jika mereka sudah menjadi pemimpin, mereka tidak akan lupa dengan alam dan juga memiliki keterikatan emosional dan sosial yang kuat dengan teman-teman seangkatannya,” ujarnya.
Sementara itu menurut salah seorang siswa yang juga merupakan wakil ketua OSIS, Gerardo Gabriel M, menuturkan jika dari acara Fun Learning terdapat berbagai pengalaman yang dapat dipetik, mulai dari saat keberangkatan hingga akhir acara.
Menurutnya, salah satu poin penting yang dapat dipetik yakni tentang bersosialisasi dengan teman-teman satu angkatan.
“Fun learning ini memberikan gambaran baru bagi kami satu angkatan, bukan hanya melihat di layar komputer namun kami juga angkatan yang bisa bersosialisasi satu sama lain jika ditempatkan di suatu tempat,” ujarnya.
Sementara itu, Gerardo karib disapa juga menuturkan bahwa terdapat salah satu pengalaman yang cukup berkesan baginya.
Pengalaman tersebut yakni ketika para murid harus berjalan kaki cukup jauh dalam kondisi hujan.
“Dari kondisi itu, banyak dari kita yang mengeluh. Tapi dari keluhan itu kita jadi memiliki bahan obrolan baru dan juga jalan pemikiran yang sama,” tuturnya.
Dari pemikiran yang sama tersebut, lanjutnya, para murid dapat memiliki keterikatan secara emosional dan dapat menjadi angkatan yang lebih solid.
“Menurut saya, Fun Learning ini merupakan kegiatan yang sangat berkesan dan mungkin tak terulang hingga akhir pendidikan saya di SMA Kolese Kanisius,” lanjutnya. ***
Leave a Reply