Tahun 2017 ini, yang bersamaan dengan 90 tahun Kolese Kanisius, Kanisius ingin mengangkat sebuah tarian yang berasal dari NTT yaitu Gemu Fa Mi Re, tarian ini akan diperagakan oleh murid – murid kelas 10 yang kurang lebih berjumlah 260 peserta. Tarian ini juga diwarnai dengan pakaian – pakaian adat dari berbagai pelosok daerah di Indonesia. Dari pakaian daerah yang beragam tersebut, Kanisius ingin menonjolkan nilai pluralisme serta toleransi yang sudah menjadi budaya dan ciri khas bangsa Indonesia yang masyarakatnya sudah lama hidup berdampingan dalam perbedaan.